ILMU SOSIAL DASAR
“Mengapa Anda Masuk TI?”
Dosen Pengajar: Sri
Hermawati
NAMA : ANISA MARDHATILLAH
NPM : 50415829
KELAS : 1IA08
UNIVERSITAS GUNADARMA
DAFTAR ISI
1. Latar Belakang ………………………………………………………………….. 1
2. Permasalahan …………………………………………………………………… 2
3. Pembahasan …………………………………………………………………….. 3
4. Simpulan ………………………………………………………………………… 4
A.
Latar Belakang
TI adalah singkatan dari Teknik Informatika. Salah satu jurusan
yang akhir-akhir ini diminati banyak siswa Sekolah Menengah Atas maupun Sekolah
Menengah Kejuruan. Saat ini jurusan TI berada pada posisi 5 teratas jurusan
paling diminati. Jadi kebayang lah bagaimana susahnya masuk jurusan ini baik di
universitas negeri maupun universitas swasta.
Alasan jurusan ini sekarang diminati
adalah karena pertama, teknik
informatika berhubungan dengan teknologi. Yang mana semakin lama umur bumi maka
teknologi pun akan semakin maju dan canggih dan juga akan membutuhkan pembaharuan
dalam setiap bidangnya. Kedua, karena teknologi semakin canggih tadi
perusahaan, perkantoran, sekolah bahkan rumah sakit pun membutuhkan banyak
tenaga ahli untuk mengoperasikannya. Dengan kata lain peluang kerja dibidang
ini terbentang luas.
Peluang kerja di bidang TI tidak hanya
sebatas ruang lingkup di Indonesia saja. Di luar negeri pun juga pasti sangat
banyak dibutuhkan. Dengan syarat kita bisa membuat suatu karya yang berharga. Karena
dunia ini luas dan manusia tidak pernah puas dengan apa yang sudah mereka
miliki. Sehingga selalu berinovasi untuk menciptakan suatu teknologi dan
peralatan baru yang membutuhkan tenaga kerja tambahan.
Dengan alasan-alasan diatas tadi jugalah
yang mendorong saya untuk memilih jurusan ini selain sebelumnya saya gagal
dipilihan pertama setelah beberapa kali percobaan. Alasan lain adalah saran
teman-teman saat di SMA dulu yang memang melihat saya punya sedikit bakat untuk
mendalami lebih banyak ilmu dibidang teknik informatika ini. Dan juga untuk
menggali lebih dalam lagi ketertarikkan saya dengan dunia teknologi yang
semakin hari semakin canggih untuk menembus batasan hidup hingga apapun bisa
dilakukan.
B.
Permasalahan
Sedikit banyak saya pasti akan menemui
masalah atau tepatnya kesulitan di jurusan ini. Kenapa? Karena saya berasal
dari SMA bukan SMK, yang secara otomatis pengetahuan tentang komputer,
software, aplikasi, program dan lain-lainnya berada dibawah mereka yang dulunya
di SMK. Seperti saat pelajaran Pengantar Teknologi Komputer dan Informatika
beberapa waktu lalu yang mempelajari tentang Sistem Operasi. Saya dan beberapa
teman lainnya yang sama-sama bukan dari latar belakang SMK lebih banyak diam
dan mendengarkan. Yang akibatnya kami tidak mendapatkan nilai keaktifan pada
pertemuan saat itu.
Pelajaran yang dipelajari juga tidak
tergolong mudah. Apalagi kita bermain dengan logika dan hitungan. Otak kita
harus bekerja dengan cepat untuk menganalisis suatu perintah sebelum nantinya
di rancang menjadi sebuah program. Walau untuk tingkat satu ini lebih banyak
materi yang menghafal dan juga sebagian pelajaran seperti Kimia dan Fisika yang
dasarnya mengulang pelajaran saat masih SMP dan SMA.
Di SMA saya memang belajar TIK (Teknologi
Informasi dan Komunikasi), tapi tidak sedalam pelajaran di SMK. Pelajaran TIK saya
saat itu hanya kulit-kulitnya saja dan itupun lebih bermain pada aplikasi
seperti cara membuat logo pada Corel Draw, cara mengedit foto pada Photoshop,
dan cara mengoperasikan database pada Microsoft Office Access. Tidak pernah sebelumnya
mempelajari cara membuat program, cara membaca bahasa mesin, dan juga cara
menginstal suatu software ke laptop atau komputer.
Sempat terpikirkan oleh saya, apakah saya
akan mampu untuk minimal setara dengan mereka yang dulunya duduk di SMK? Karena
setelah belajar lebih kurang 3 minggu ini bersama teman-teman dengan berbagai
latar, saya sempat takut akan menjadi yang terburuk disini, karena memang
pengetahuan saya saat ini hanya sebatas apa yang saya dapat saat di SMA.
Kata-kata apakah saya salah masuk jurusan juga terlintas dibenak saya.
C.
Pembahasan
Dengan dasar ketertarikkan pada teknologi
saya memberanikan diri untuk terjun dan mempelajari jurusan ini. Yang mana
nantinya saya berharap bisa membuat suatu yang berguna. Maka pada saat mulai
kuliah, saya bertekad untuk menjadi yang terbaik disini, melakukan semua
perintah dosen dengan sebaik mungkin dan yang utama adalah tidak berpacaran.
Saya tahu masuk kuliah impian banyak orang dan tidak semua mempunyai nasib
beruntung bisa mencicipi bangku perkuliahan, baik terbentur masalah ekonomi
ataupun nasib dan pilihan hidup.
Saya tahu orang tua saya sudah
mengeluarkan banyak uang untuk saya bisa sampai di universitas Gunadarma dan di
jurusan Teknik Informatika ini. Saya tidak mau mengecewakan mereka hanya karena
saya lalai dan terlena oleh seorang laki-laki dan akibatnya nilai kuliah saya
berantakkan. Saya juga tahu dunia perkuliahan sangatlah berbeda dengan dunia
saat masih SMA dulu. Maka dari itu sangat diperlukan keseriusan dan niat yang
sangat bulat untuk mengikuti semua rangkaian rutinitas di perkuliahan.
Untuk mengatasi masalah pengetahuan saya
yang kurang dibidang pemrograman, mungkin saya akan mencari teman yang nyaman
dan cocok untuk diajak belajar selain memang dia pandai. Saya juga akan
mengulang pelajaran sesering mungkin agar tidak terlihat terlalu bodoh di
jurusan ini. Saya tau semua kami disini sama-sama baru akan belajar, tapi pasti
ada beberapa orang yang sudah jago dan paham duluan, dan saya berharap pun
orang tersebut tidak pelit ilmu dan mau menang sendiri. Dengan kata lain mau
berbagi dengan kami yang masih baru akan belajar.
Kegagalan saya beberapa kali pada ujian
masuk universitas akan jadi pelajaran berarti untuk saya. Berhasil tidak hanya
butuh otak pintar, tapi juga taktik dan mendekatkan diri pada Tuhan. Buktinya
teman saya saat SMA yang dikelas dulunya lebih banyak bermain daripada belajar
bisa melenggang dengan mudah masuk universitas negeri ternama di Indonesia. Ya,
selain dia punya taktik, mendekatkan diri pada Tuhan, juga faktor
keberuntungannya sangat besar.
D.
Simpulan
Tertarik dengan teknologi, mau
mempelajari, ingin menguasai, belajar dan bangun dari kegagalan akan menjadi
kunci utama saya untuk sukses di jurusan ini. Selain doa dari orang tua, usaha
diri sendiri, dan ikhtiar pada Yang Maha Kuasa.
Sukses itu ditentukan oleh diri sendiri,
yakni melalui motivasi, usaha dan doa. Semua orang punya jalan sukses
masing-masing dan hanya orang tersebut sendirilah yang tau bagaimana dan
seperti apa dia akan berhasil. Dan saya menaruh sekaligus menggantungkan sukses
saya di jurusan ini, Teknik Informatika.
Komentar
Posting Komentar