KATA PENGANTAR
Puji
syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala Rahmat, sehingga
saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun
isinya yang mungkin sangat sederhana. Makalah ini berisikan tentang
“Dampak Tradisi Mudik Tahunan”.
Makalah ini saya buat dalam rangka memenuhi tugas mata pelajaran “Ilmu Budaya Dasar”. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk dan juga berguna untuk menambah pengetahuan bagi para pembaca.
Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki belum memadai. Oleh karena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Makalah ini saya buat dalam rangka memenuhi tugas mata pelajaran “Ilmu Budaya Dasar”. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk dan juga berguna untuk menambah pengetahuan bagi para pembaca.
Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki belum memadai. Oleh karena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Depok, 30 Juli 2016
Anisa Mardhatillah
Anisa Mardhatillah
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Tradisi
mudik dalam masyarakat Indonesia dari tahun ke tahun sangat
mengesankan. Setiap tahun menjelang Lebaran (Idul Fitri), orang dalam
jumlah jutaan seakan 'digerakkan' oleh suatu kekuatan luar biasa dari
satu tempat (metropolis) yang dianggap sebagai tempat mencari nafkah ke
suatu tempat (kampung halaman) lain yang disebut sebagai tempat
asal-muasalnya.
Tradisi
mudik adalah suatu fenomena unik yang ada di Indonesia, biasanya
dilakukan oleh penduduk yang berkerja di daerah perkotaan untuk pulang
kekampung halamannya. Untuk sekedar bersilahturahmi dengan sanak saudara
di kampung yang terjadi satu tahun sekali pada saat hari Raya Idul
Fitri, hari Natal ataupun tahun baru. Tradisi pulang ke desa untuk
sementara waktu ini dianggap membawa simbol-simbol tersendiri, khususnya
bagi perantau. Selain sarat dengan ranah sosial dan religius, mudik
identik dengan fenomena ekonomi. Pulang kampung adalah taruhan
keberhasilan pemudik.
B. RUMUSAN MASALAH
Dalam pembahasan makalah ini saya akan menguraikan tentang:
1. Apa asal muasal kata ‘Mudik’?
2. Mengapa mudik dikatakan sebagai suatu fenomena di Indonesia?
3. Apa dampak negatif yang ditimbulkan oleh tradisi mudik?
C. TUJUAN DAN MANFAAT
Tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui:
1. Mengetahui asal muasal kata ‘Mudik’.
2. Memahami mudik sebagai suatu fenomena di Indonesia.
3. Mengetahui dan memahami dampak negatif dari tradisi mudik.
Manfaat pembuatan makalah ini adalah menambah wawasan bagi para pembaca dan bagi saya sendiri.
Selengkapnya download disini >> Makalah "Dampak Tradisi Mudik Tahunan".pdf
Komentar
Posting Komentar